Tiga tahun yang lalu saya mendaftar sebagai seorang pelajar di sekolah ini. SMA Negeri 1 Kota Bima, itulah nama tempat saya menimba ilmu selama 3 tahun.
Di kelas ini saya mengikuti tes masuk SMA, dan dikelas ini pula saya menghabiskan waktu untuk belajar bersama teman-teman ajaib dan guru-guruku.
Kelas kami berada dibangunan bertingkat dua. Kelas ini kami beri nama “The Catalyst” (the class of truly amazing & luxury students)
Nah, begini nih suasana di depan kelas XII IPA 7. Di tempat ini biasanya yang cewek-cewek duduk berjejer dan bergerombol untuk makan bekal yang dibawa masing-masing
Di kelas ini kami belajar banyak hal. Mulai dari belajar
menghitung huruf huruf menjadi angka seperti pelajaran logaritma, hingga
belajar bagaimana untuk sembuh dari masa-masa labil.
Anak-anak di kelas ini paling brutal kalo masalah foto dan
makan-makan.
Kalo liat makanan, hukum rimba berlaku.
Kalo ada kamera, pasti brutal gini
Di kelas ini paling banyak memproduksi anak PAUD.Kenapa dibilang anak PAUD ? soalnya hampIr setengah dari cewek-cewek di kelas ini memiliki postur tubuh dibawah rata-rata.
Walaupun begitu, wajah-wajah cewek-cewek di kelas ini cantik-cantik
Anak-anak cowoknya juga cakep-cakep dan jantan semua
Di kelas XII IPA 7 ada geng yang beranggotakan : Lita, Devi, Ana, Nadya dan Runi. Mereka bersahabat sejak SMP. Kalo ke kantin mereka selalu pergi bersama.
Di kelas ini ada aba cool dan aba reman. Cowok ini selalu bergaya cool kapanpun dan dimanapun walaupun ada kebakaran. Sedangkan cewek ini selalu bertingkah laku seperti preman.
Dua orang
ini paling fenomenal di kelas. Sejak kelas X sampai kelas XI selalu saja
berantem. Tapi dikelas XII…
Berawal dari pertemuan yang tidak diduga sebelumnya, saling mengejek, mengejek, dan mengejek. Sampai pada suatu saat terasa suatu getaran yang tanpa disadari, ternyata getaran itu adalah getaran cinta
Di kelas ini ada juga yang cinlok.
1. Akbar dan Nadya
2. Ratu dan Juhdin
Ini adalah foto adegan so sweet teman-teman di kelas *adegan ini hanya fiktif belaka
Melihat kemesraan mereka, teman-teman lain yang jomblo
merasa galau di kelas. Bahkan setiap malam mereka menangis dipojok kamar
Adakalanya kita stress belajar
Tetapi kami harus terus berjuang, untuk mencapai sebuah
impian !
Terimakasih kepada mami HJ. Nuraini, S.Pd yang telah menjadi wali kelas kami saat kami duduk di bangku kelas X.
Terimakasih juga kepada papi Drs. Anwar, M.Pd yang telah meluangkan waktunya untuk menjadi wali kelas kami saat kami kelas XI
Yang terakhir, terimakasih untuk ayah Drs. Sanusi yang
telah menemani kami melewati suka dan duka di kelas XII. Terimakasih karena
membantu kami menyelesaikan segala kesalahan pada raport kami. Terimakasih
banyak pak guru.Terimakasih telah menjadi wali kelas terakhir bagi kami.
Di kelas ini kami mengenal arti dari sebuah KEBERSAMAAN.
Catalyst moment
*Penampilan senibudaya
*Tidak ada lagi hari dimana kita menjadi petugas upacara
*Kapan lagi kita rayakan hari guru seperti ini ?
*Apakah suatu saat nanti kita bisa ngumpul lagi kayak gini ?
Thanks for this moment my catalyst. I'm gonna miss you
guys !
4 komentar:
keren lis....
Terimakasih islam :D
Keren banget yaa tulisan dan foto2nya dek,mix and match gitu hehe #salamkenal#
Keren banget yaa tulisan dan foto2nya dek,mix and match gitu hehe #salamkenal#
Posting Komentar